5 Alasan Mengapa Uang Tunai Tetap Penting di Era Digital

PT Murni Solusindo Nusantara

|

September 6, 2021

5 Alasan Mengapa Uang Tunai Tetap Penting di Era Digital
Gambar dari Freepik

Di era serba digital ini, siapa sih yang tak kenal dengan istilah uang elektronik dan dompet digital? Dua platform transaksi non tunai yang mempermudah setiap orang untuk melakukan pembayaran dan pembelian secara online.

Lebih lagi dengan adanya pembatasan aktivitas sosial akibat pandemi, membayar tagihan dan membeli berbagai kebutuhan kini lebih banyak dilakukan dari rumah melalui berbagai aplikasi pembayaran maupun belanja online.

Lantas, apa kabarnya uang tunai jika transaksi digital semakin ramai?

Meski pamornya mulai memudar seiring dengan gencarnya pembayaran digital, uang tunai ternyata memiliki kelebihan tersendiri. Ingin tahu apa saja kelebihannya?

Berikut ini adalah sejumlah alasan mengapa sebagian masyarakat masih menggunakan uang tunai di era digital.

Dapat Digunakan (hampir) Di Mana Saja 

Tidak seperti kartu kredit dan alat pembayaran non tunai lainnya, masyarakat dapat menggunakan uang tunai hampir di seluruh warung, toko, dan merchant. Bahkan sebagian besar pedagang di Indonesia pun akan dengan senang hati menerimanya.

Apalagi jika Anda ingin jajan di warung-warung kaki lima, uang tunai tentunya akan sangat berguna. Pasalnya, jenis warung ini  tidak menyediakan mesin EDC yang memungkinkan Anda untuk bertransaksi secara non tunai.

Selain tidak ingin repot untuk membayar pajak penggunaan EDC ke bank penyedia, pedagang kaki lima pun tidak begitu memerlukan mesin EDC. Alasannya, mayoritas konsumen kaki lima pasti menggunakan uang tunai.

Oleh karena itu, hingga saat ini sebagian masyarakat masih menggunakan uang tunai untuk bertransaksi jual-beli sehari-hari.

Belanja Sesuai Kebutuhan

Belanja menggunakan dompet elektronik, kartu debit, dan kartu kredit memang sangat mudah dan menguntungkan. Apalagi dengan banyaknya penawaran promo diskon dan cashback. Namun sayang, ketiga metode pembayaran non tunai ini sebagian besar memiliki limit pembayaran minimal yang harus Anda penuhi.

Bayangkan ketika Anda ingin belanja satu atau dua barang saja di swalayan. Tapi karena total harga dari barang yang Anda beli tidak memenuhi limit, Anda harus menambah belanjaan untuk dapat menggunakan pembayaran non-tunai tersebut.

Hal ini justru menyebabkan adanya pengeluaran tambahan yang sebenarnya tidak Anda butuhkan. Di akhir bulan ketika Anda menghitung kembali pengeluaran bulanan, coba cek berapa biaya yang Anda keluarkan untuk hal-hal yang kurang berguna.

Tidak Ada Biaya Tambahan

Bila Anda sering membeli pulsa internet atau pun membayar tagihan listrik di e-commerce atau e-wallet pasti menemukan adanya biaya admin dari transaksi tersebut.

Hal ini tentunya berbeda dari membeli atau membayar secara tunai di gerai atau konter pulsa. Selain itu, layanan tarik tunai melalui kartu kredit juga men-charge biaya transaksi dan bahkan bunga per hari yang cukup besar.

Privasi Anda Terjaga

Melakukan pembayaran  dengan uang tunai akan membuat semua privasi dan data Anda tetap terjaga. Karena ketika melakukan pembayaran, Anda tidak perlu repot mendaftarkan diri terlebih dahulu lewat sebuah akun atau apapun.

Alhasil, data pribadi Anda pun akan tersimpan aman dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

Memang, jika Anda membayar secara tunai, Anda harus repot menarik uang tunai dari rekening dan menyimpannya di dompet. Namun di satu sisi, Anda dapat terlindung dari tindakan cyber-crime yang sangat rentan terjadi di era digital ini.

Tidak Menguras Kantong

Memang, pembayaran non tunai terkadang menawarkan banyak promo dan diskon yang menggiurkan. Kendati demikian, diskon bisa membuat kita kalap saat berbelanja.

Sebab, kita akan tergoda untuk berbelanja kebutuhan yang sebenarnya tidak kita perlukan karena adanya diskon. Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Tentu saja, karena Anda tidak memegang uang fisik yang menyebabkan Anda tidak merasakan sakitnya kehilangan uang begitu saja.

Sebaliknya, melakukan pembayaran dengan uang tunai terbilang lebih hemat. Alasannya, Anda bisa mengontrol pengeluaran dengan lebih bijak sesuai kebutuhan.

Terlepas dari kelebihan dan kekurangan pembayaran secara tunai maupun non tunai, sebaiknya berbelanjalah secara bijak untuk menghindari pemborosan.

Sebagai penyedia produk dan solusi pemrosesan uang tunai selama lebih dari 29 tahun, PT Murni menawarkan berbagai jenis mesin sortir uang tunai untuk mendukung bisnis yang diharuskan mengelola uang tunai dalam jumlah besar setiap harinya seperti perbankan dan lembaga keuangan lain, perusahaan CIT, hingga ritel.

 

PT Murni menawarkan mesin sortir terbaik dari Glory, Glory USF-300 dan Glory UW-F4, yang memiliki akurasi terbaik dengan berbagai fitur canggih dan teknologi deteksi uang palsu yang lengkap. Dikenal andal, akurat, dan tahan lama, mesin sortir Glory menjadi salah satu brand unggulan yang terlaris di seluruh dunia.

Selain meningkatkan efisiensi dan keamanan pengelolaan uang tunai, penggunaan mesin sortir uang tunai yang akurat dan andal juga dapat melindungi staf Anda dari resiko penularan COVID-19 melalui pengurangan kontak fisik dan waktu yang diperlukan untuk mengelola uang tunai.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa berkonsultasi dengan konsultan bisnis kami melalui nomor Hotline 1500 913 atau email info@murni.co.id.

Source:

  1. https://abisgajian.id/article/tunai-vs-non-tunai,-mana-yang-lebih-hemat-untuk-transaksi-harian-
  2. https://easypay.co.id/3-alasan-pembayaran-uang-tunai-masih-penting/
  3. https://www.paper.id/blog/tips-dan-nasihat-umkm/tunai-vs-pembayaran-digital/